YOHAN AUDIO COLLECTION

Sebuah Power ampli lawas buatan AUSTRALIAN MONITOR saya dapatkan skemanya di internet yang di dalamnya menggunakan 3 pasang MOSFET yang ada fitur "DOUBLE DIE", yakni 1 jengkol MOSFET berisikan 2 buah MOSFET sehingga menurut pabriknya mengatakn bahwa power mereka ini mampu hingga 2 x 750 Watt beban 4 Ohm  atau 1500 Watt  BTL 8 Ohm. Penampakan Power ampli adalah LIHAT SINI sedangkan isi dalam power CEK LINK INI. Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan edit nya: Dari skema di atas, maka kita bisa lihat bahwa rangkaian pada Power Ampli ini  hanya ada tiga tingkat saja, yakni: Preamplifier Penguat Tegangan Final Power Amplifier Pada blok preamplifier terdapat trimpot yang bertugas sebagai DC Offset untuk membkin output power amplifier selalu 0.00VDC . Sedangkan trimpot kedua bertugas sebagai Bias arus idle bagi MOSFET final power amplifier. Menurut pabrik, MOSFET jengkol ini memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 125 Watt ( DATASHEETS ). Ini berarti dengan 3 pasang MOSFE...

  Skema ini saya peroleh dari sebuah manual servis Power mobil OCL buatan NAKAMICHI dengan seri PA5E yang pada panduannya mengatakan bahwa ia mampu menghasilkan audio hingga 160 Watt pada beban 4 Ohm. Berikut adalah skema hasil edit dan potongannya: Pada skema rangkain ini menggunakan transistor Final Power sebanyak 4 pasang. Setiap pasang menghasilkan daya hingga 130 Watt ( DATASHEETS ). ini berarti masih memungkinkan untuk menghasilkan daya audio hingga 520 Watt. Namun karena tegangan supplai hanya terpatok pada 60 Volt simetris maka paling tidak hanya akan menghasilkan daya hingga 320 Watt pada beban 4 Ohm.

 Sebuah transistor ber bodi MT200 mirip SANKEN anakn tetapi nomer serinya tidak umum ada pada sebuah Power Amplifier buatan DENON seri AVR4802. Transistor mirip transistor SANKEN di negeri . Sayangnya transistor nomer ini kurang populer di negeri kita. Berikut adalah skema hasil pangkas dan edit DENON AVR4802: X Rangkaian ini menggunakan supplai 60 Volt simetris untuk supplai Final Power serta memerlukan tegangan 15+ untuk supplai transistor Preamp Differensial. X

  Skema power merk DENON ini menggunakan transistor Final Power Darlington nomer MN15P dan MN15N  tegangan supplai 50 Volt simetris yang mampu menghasilkan daya dissipasi hingga 150 Watt. Skema rangkaian ini saya ambil dari sebuah Power istimewa pada era 80-an dengan seri AVR3808. Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan editnya: x

Power Amplifier OCL dengan Transistor 2Sc3855 / 2SA1491 sebagai Final Power yang menggunakan supplai 57 Volt ada pada rangkaian Power Amplifier buatan DENON seri AVR3300. Power ini buatan era 80-an yang pada saat itu power ampli termasuk canggih di jamannya karena telah melibatkan rangkaian digital di dalam sistim kontrolnya. Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan editnya: Untuk kloning, transistor MUTE yang berada pada sisi input bisa anda hilangkan. Transistor Final 2Sc3855 / 2SA1941 mampu menghasilkan dissipasi daya hingga 100 Watt ( DATASHEETS ). Akan tetapi anda bisa membikin power amplfiier ini menjadi 200 Watt hanya dengan menambah 1 pasang transistor lagi dengan nomer yang sama akan tetapi beban speaker yang semula 8 Ohm harus menjadi 4 Ohm.

Sebuah skema power OCL lawas saya temukan di internet dengan merk AKAI yang menggunakan   tegangan supplai 62 Volt dengan output 130 Watt pada beban 4 Ohm dissipasi daya hingga 200 Watt. Bahan tulisan ini adalah AKAI PS200M buatan era 70 akhir yang pada saat itu amplifier jenis OCL adalah tenar di jamannya. Penampakan amplifier seperti INI dan isi dalam LIHAT SINI .  SKEMA Berikut ini adalah hasil edit dan pangkas pada seksi Power amplifier buatan AKAI ini: LINK GAMBAR DI SINI Dari skema rangkaian Power Amplifier di atas dapat kita simpulkan bahwa ini terdiri dari beberapa blok: Preamplifier 2 tingkat Penguat tegangan 2 tingkat Servo Driver Driver Amplifier 2 tingkat Over Current Protection Final Power Amplifier. Preamplifier ini menggunakan transistor jenis FET yang berkaki 7. Disamping itu pula pada babak awal preamp ini menggunakan transistor FET pula sebagai signal translator untuk menuju penguat awal level kedua. Terdapat trimpot VR1 yang bertugas sebagai penentu DC...

  Tulisan ini saya beri judul demikian karena skema hasil edit ini sepertinya cukup sederhana untuk versi kelas H dari sebuah Integrated Amplifier buatan AIWA dan saya rasa biaya untuk membikin kloning rangkaian  ini tidak begitu mahal. Alasan saya karena komponen yang mahal hanya ada pada sepasang transistor Darlington dan 2 MOSFET untuk stepper tegangan tinggi.  Sisanya adalah komponen yang murah meriah dan banyak tersedia di toko elektro di kota anda. Berikut ini adalah skema Power Amplifier kelas H yang saya ambil dari sebuah Integrated Power Amplifier merk AIWA dengan   seri AVD30 AVD50 AVD70: Power Amplifier Kelas H AIWA AVD30 Blok rangkaian ini terdiri dari Preamp, Penguat tegangan, Power Amplifier dan Stepper tegangan Tinggi untuk Catu Positif dan Negatif.  Preamplifier menggunakan penguat differensial Q203 Q205 dan ada cermin arus Q207 Q209. Penguat tegangan Q211  menggunakan transistor 5551. Menggunakan biasing resistor pasif R223 R227 R229 serta ...

 Skema Driver ini adalah skema ide yang saya ambil dari sebuah skema Power Amplifier OCL buatan ROTEL seri 820. Pada skema aslinya menggunakan 2 pasang transistor 2SD896 berpasangan dengan 2SB776 yang menurut DATASHEETS adalah mampu menghasilkan daya sampai  140 Watt ( 2 x 70 W ). Akan tetapi pada skema ide ini anda bisa ganti dengan transistor nomer 2SC5200 dan pasangannya 2SA1943 yang mampu menghasilkan dissipasi daya hingga 150 watt. Jika anda menggunakan 2 pasang transistor makan akan memungkinkan untuk menghasilkan daya audio hingga 300 Watt. Perlu dicatat di sini bahwa pada skema aslinya menggunakan tegangan supplai 28 VDC simetris. Dan dalam skema ide  ini anda bisa gunakan tegangan supplai hingga 47 Volt Dc simetris untuk mencapai angka 200 hingga 300 watt pada beban 4 Ohm. SKEMA Berikut ini adalah skema hasil gambar ulang dan hanya saya sertakan sampai driver amplifiernya saja. Jika kita memperhatikan skema di atas maka nampak seperti rangkaian OCL 150 watt namu...

Sebuah skema sederhana OCL dengan output hingga 120 Watt dengan menggunakan komponen sebanyak 7 transistor saja saya dapatkan dari sebuah Power Amplifier  built up. Komponen sedikit saja telah menghasilkan rangkaian Power untuk Gitar dengan daya yang lumayan besar Rangkaian ini saya peroleh dari sebuah servis manual amplifier merk RICKENBACKER PA120 buatan era 70-an. Pada saat itu komponen transistor Final Power sedang tren karena menggantikan lampu tabung sebagai komponen aktif. Penampakan Power Ampli LIHAT SINI . atau foto milik REVERB . SKEMA Skema asli power bisa anda ambil PADA LINK INI .  Sedangkan hasil pangkas dan edit adalah di bawah ini: x

Tulisan ini tentang sebuah skema Power Amplifier OCL dengan total 12 transistor yang menggunakan final transistor nomer TIP3055 / TIP2955 daya 100 watt yang saya ambil skemanya dari merk GRADIENTE .    Menurut beberapa reviewer, Power Amplifier ini menghasilkan output hingga 85 Watt pada beban 8 Ohm. Namun bila saya kalkulasi, dengan menggunakan tegangan supplai 32 simetris dengan beban 8 Ohm makan hanya akan ketemu angka 62 Watt saja. Saya menduga output ini akan menghasilkan daya 92 Watt dengan beban 4 Ohm jika saya menghitung secara matematis. Terlepas dari itu, skema power ampli ini hanya saya ubah pada transistor finalnya saja menggunakan si jengkol 3055 / 2955 atau TIP3055 / 2955. Transistor sejuta umat ini memiliki kemampuan dissipasi hingga 115Watt yang berkemasan TO-3 ( DATASHEETS )dan  90 Watt untuk kemasan TO-247 ( DATASHEETS ). Berikut adalah skema hasil gambar ulang dari Power Amplifier GRADIENTE M366 ini: Dari skema di atas maka kita bisa tahu bahwa rangka...

  Tulisan ini ini tentang sebuah skema Power Amplifier OCL yang saya gambar ulang dari sebuah merk built up yang bernama YAMAHA buatan era 80-an yang ber beri A45 menggunakan tegangan supplai 63 Volt simetris. YAMAHA juga membikin produk audio selain terkenal sebagai produk otomotif. Di negeri kita YAMAHA termasuk 5 besar merk sepeda motor yang terpakai di aspal jalan di negeri kita. Power Amplifier buatan YAMAHA ini menggunakan tegangan supplai 63 Volt dengan beban 8 Ohm sehingga mampu menghasilkan daya audio hingga 100 Watt. Pada era 80-an amplifier dengan daya keluaran 100 Watt adalah sudah istimewa. Kalau era sekarang sudah GLERR... SKEMA GAMBAR ULANG Skema asli ADA DI SINI. Penampakan amplifier LIHAT LINK INI. Karena gambar dari Power Ampli agak buram, maka saya putuskan untuk gambar ulang dengan bebarapa edit untuk mempermudah analisa bagi pemula maupun penghobi audio ampli entri level. Berikut adalah skemanya: Skema Gambar Ulang YAMAHA A45 x 

  Tulisan ini saya beri judul DRIVER 1080 karena saya mengambil skema Power Amplifier buatan ROTEL seri 1080 yang memiliki kemampuan daya hingga 500 Watt jika mengggunakan tegangan supplai 75 Volt simetris dan Beban Speaker 4 Ohm. Dalam servis manual aslinya, Power Amplifier ini menggunakan 5 buah transistor SANKEN lawas nomer 2Sc3856 yang berarti memiliki kemampuan hingga 130 x 5 = 650 Watt walaupun  Pada skema ini sengaja saya hilangkan transistor powernya karena ini masih memungkinkan jika anda ganti dengan transistor Final Power yang banyak terpakai di negeri kita seperti 2Sc3858 / 2SA1494 ( 200 Watt ), 2SC2922 / 2SA1216 ( 200 Watt ), MJ15022 / MJ15024 ( 250 Watt ), MJL21194 / MJL21193 ( 200 Watt ), 2Sc5200  / 2SA1943 ( 150 Watt ). Berikut ini adalah skema hasil potong dan edit amplifier seri ini yang saya sisakan mulai preamp sampai driver amplifiernya saja. Driver Power dari ROTEL 1080 Dari skema ini nampak bahwa rangkaian Driver ini adalah simetris.  Ini b...

Tulisan ini saya beri nama KENWOOD 88  karena telah berhasil menggambar skema edit yang berasal dari sebuah servis manual Power Amplifier buatan KENWOOD  KA88 dan saya ambil mulai preamp sampai Driver Amplifiernya saja. Ini sengaja saya membuang transistor Finalnya karena saya berpendapat bahwa sepertinya Power Amplifier ini akan mampu menghasilkan daya hingga  400 Watt dengan menggunakan tegangan 66 Volt dan beban speaker 4 Ohm. SKEMA Berikut ini adalah skemanya: DRIVER KENWOOD 88 Dari skema di atas nampak bahwa rangkain ini menggunakan preamp differensial 2 tingkat untuk menaikkan kepekaan rangkaian. Faktor GAIN juga nampak besar dengan melihat perbandingan resistor Feedback R8 terhadap resistor input  R7. Untuk transistor Final silahkan menggunakan transistor Final yang anda kenal. Note: Jika menggunakan tegangan supplai 66 Volt maka pastikan anda menggunakan transistor Final 3 pasang buatan TOSHIBA, atau 2 pasang transistor buatan SANKEN. SIMULASI Rangkaian ini m...

Catatan ini berisikan macam-macam skema Power Amplifier tanpa Transistor Final atau orang biasanya menyebut dengan istilah DRIVER saja yang hanya menggunakan NPN atau 2SC saja . DRIVER 810 Driver ini saya beri nama 810 karena saya mengambilnya dari sebuah Power Amplifier lawas dengan nama ROTEL dengan seri 810. Transistor Final menggunakan 2Sc1402 yang memiliki kemampuan x Watt ( DATASHEETS ). Dengan skema modif ini maka anda bisa mengganti transistor final dengan TIP3055, 2Sc5200, 2SC2922, 2Sc3858, MJ15003 atau yang sejenis.      Dengan melhat skema di atas, maka nampak di sini bahwa rangkaian driver power ini mampu mendapatkan supplai mulai 30 hingga 60 Volt untuk menggerakkan 2 hingga 6 transistor kuasi NPN.    DRIVER 201 Skema  driver ini sebenarnya potongan sebuah skema dari Power amplifier buatan YAMAHA seri AS201 era 80-an yang menghasilkan daya audio hingga 115 Watt pada beban 4 Ohm. Akan tetapi dengan menggunakan driver buatan YAMAHA ini saja maka ...

Dengan tegangan sekitar 82 Volt dan 5 buah  transistor buatan  SANKEN C3856 / A1492 maka rangkaian Power OCL ini telah mampu menghasilkan daya audio hingga 600 Watt pada beban 4 Ohm seperti ampli buatan InterM C1200. Skema amplifier ini sebenarnya adalah untuk C800 buatan InterM. Namun untuk seri C1200 juga mirip seperti ini hanya saja ia memerlukan tegangan lebih tinggi dan jumlah transistor Final Power lebih banyak. Amplifier dengan nomer seri C1200 ini mampu menghasilkan output hingga 1200 Watt ( 2 x 600 watt ) dengan dukungan transistor yang menurut datasheetsnya adalah mampu hingga 130 Watt setiap pasangnya ( DATASHEETS ). Penampakan amplifier adalah bisa LIHAT LINK ini. SKEMA Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan editnya:  Pada skema C1200 menyebutkan bahwa ia menggunakan 5 pasang transistor Final Output yang masing-masing daya adalah 130 Watt sehingga total daya adalah 650 Watt. Note: Anda bisa merubah transistor Final Output ini dengan menggunakan transistor...

Sebuah PCB Power Amplifier dengan gaya SAFARI 400  Watt saya temukan di sebuah toko sebut saja MHL ELEKTRONIK dari Jember Jawa Timur dengan judul MARTABAK FINAL 425 dan saya tertarik untuk menggambar skema nya. Penampakan PCB adalah seperti LINK BERIKUT . Penampakan ketika PCB telah terisi komponen adalah LIHAT SINI . Penjual produk menyarankan untuk memasang 3 pasang transistor Final Output jenis SANKEN ( 2Sc2922/2SA1216 atau 2SC3858/2SA1494 ) yang berarti ada kemampuan daya hingga 3 X 200 Watt  = 600 watt ( DATASHEETS ). Hanya saja saya heran saja kenapa tegangan supplai untuk rangkaian ini terpaku pada angka 45 Volt simetris. Ini berarti hanya akan menjadi daya RMS sebesar 182 Watt pada beban 4 Ohm. Seharusnya jika ada 3 pasang SANKEN maka tegangan supplai harusnya antara 65 hingga 68 Volt simetris. Kit power amplifier ini termasuk sederhana karena tidak banyak komponen yang terlibat.  Lho? kok kit Power Amplifier? lha mana transistor Final Power nya?  Ya. Tran...

 Tulisan ini adalah tentang sebuah skema driver hasil edit dari rangkaian Power Amplifier merk ROTEL seri 870 RB yang saya beri nama GAT TELL 870 era 90-an. ROTEL 870 RB sendiri adalah sebuah Power Amplifier terkenal pada era nya dan menggunakan 3 pasang transistor Final Output 2SD1047 2SB817 yang pada saat itu mampu menghasilkan daya audio hingga 100 Watt ( DATASHEETS ).   Dengan skema driver ini maka saya mengharap jika rangkain ini bermanfaat bagi pecinta audio dan penghobi audio. Berikut adalah skema hasil gambar ulang: Jika anda memperhatikan skema ini maka nampaknya tidak begitu sulit untuk melakukan kloning rangkaian ini. Tegangan supplai untuk rangkain ini menurut buku manualnya adalah 56 Volt simetris untuk melayani beban 4 Ohm. Akan tetapi kloningan rangkain ini sanggup bekerja pada tegangan di atas 56 Volt akan tetapi tidak boleh lebih dari 70 Volt.

Sebuah skema lawas buatan HITACHI AXF saya peroleh saat saya sedang kelayapan di internet untuk mencari Power Amplifier OCL jadul . Saya temukan sebuah amplifier buatan HITACHI seri AXF 300 ini serta saya perhatikan alur skema nya.  Nampak bahwa rangkaian sudah lumayan bagus karena ada macam-macam fitur. Note: rangkain speaker Protection, Power Supplai, Digital sistem dst sengaja tidak saya review. Karena skema amplifier ini agak buram, maka saya putuskan untuk melakukan gambar ulang hingga menghasilkan gambar seperti di bawah ini: Dari sini kita bisa lihat bahwa rangkaian Power Amplifier ini menggunakan 4 tingkat penguatan, yakni: Mulai dari Penguat Awal, selanjutnya Penguat Tegangan, lalu, Driver Amplfieir, dan  terakhir adalah Penguat Akhir. Pada penguat awal menggunakan transistor nomer 2SA970 dan ini bisa nada ganti dengan transistor nomer A733, A564. Penguat tegangan pada rangkaian ini menggunakan prinsip penguat 2 phasa, yakni transistor Q4 sebagai penguat tegangan utam...

Pada saat saya kelapan mencari dagangan PCB maupun kit Power Amplifier, saya tertarik dengan sebuah PCb dengan judul POWER STEREO 1200 WATT. PCB mengatakan bahwa ada angka 1200 Watt akan tetapi hanya menggunakan 4 pasang transistor SANKEN untuk membangun rangkaian kit stereo ini. Padahal Transistor seri ini adalah transistor yang memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 200 Watt ( DATASHEETS ).  Ini berarti jika setiap kanal ada 2 pasang transistor maka transistor hanya akan mampu menyuguhkan daya hingga 400 Watt tiap kanal atau 800 Watt kanal stereo. Jadi 1200 nya dimana nih? Dan lagi dalam cetakan jalur PCb menyebutkan bahwa tegangan antara 25V hingga 45 Volt maka saya semakin yakin jika menghasilkan daya sebesar 1200 watt adalah mustahil. 1 kanal 1200 Watt setidaknya memerlukan tegangan 115 Volt simetris pada beban speaker 4 Ohm. Atau 2 kanal 600 Watt setidaknya memerlukan tegangan 82 Volt pada beban 4 Ohm. Jika menggunakan tegangan supplai 25 hingga 45 Volt sementara jumlah tr...

 MOSFET 150 WATT CAP ELLIOT adalah skema hasil modifikasi dari sebuah skema power amplifier buatan TRACE ELLIOT yang komponennya saya ubah menjadi komponen dengan kearifan lokal negeri kita. Skema aslinya adalah Power amplifier buatan Trace Eliot era 80-an dengan seri AH150. Artikel asli DI SINI . Berikut ini adalah skema hasil modifikasinya: Power MOSFET Modif cap ELLIOT  Dari skema ini kita bisa lihat bahwa rangkaian power ini adalah berjenis OCL, bertegangan supplai 56 Volt simetris, menggunakan 2 pasang transistor MOSFET bentuk Jengkol nomer 2SK135 2SJ50 yang memiliki kemampuan dissipasi 100 watt  (   DATASHEETS ). Transistor untuk preamp menggunakan nomer 2SA1085 GAIN dari amplifier ini bisa and mainkan dengan mengubah-ubah nilai resistor Feedback R14 antara 20K hingga 100K sesuai dengan hasil modifikasi anda. Semakin besar nilai resistor Feedback semakin besar penguatan Amplifier ini. Penguat tegangan menggunakan D438 dan TIP31C TIP32C. Tidak ada driver a...

Sebuah kit audio berjudul Subwoofer 1000 Watt RANGER 272 menarik perhatian saya untuk melihat bagaimana isi dari rangkaiannya karena antara judul dengan isi PCB tidak konek sama sekali. Semula saya mengira bahwa PCB ini adalah Power Amplifier namun ternyata adalah sebuah prosesor audio untuk mengolah suara Subwoofer yang akan masuk ke Power Amplifier.   Dalam PC ada nama TRI HADI ISWANTO dan RANGER 272. Kemungkinan TRI ini adalah nama tukang Layout PCB ini. Berikut ini adalah penampakan PCB nomer 272 ini: Dari penampakan PCB ini nampak bahwa tidak ada transistor sama sekali. Komponen aktif hanya OPAMP yang masing- masing memiliki elco untuk filter dekopel. Pin untuk IN sama dengan OUT. Ini semacam mampir saja atau paralel wiring saja.  Output asli dari prosesor ini adalah SUB OUT.  SKEMA Karena tidak ada skema rangkaian ini maka saya mencoba untuk melakukan tracing rangkaian ini. Berikut ini adalah skema hasil tracing pada PCB di atas: Skema rangkaian ini terdiri dar...

Sebuah PCB Power  dengan 3 kanal amplifier dan ada fitur Tone Control stereo serta Subwoofer dengan nama VULCANO  saya temukan di Internet saat melihat lihat dagangan di TOKOIJO, sebuah web jual beli terkenal di negeri kita. PCB Power Amplifier ini berisikan masing-masing sepasang transistor buatan TOSHIBA C5200 A1943 yang berarti kemampuan masing - masing kanal adalah 150 Watt DC sesuai DATASHEETS . Jika demikian, berarti ada total daya yang akan masuk ke PCB ini sebesar 450 Watt DC. Jika kita melihat PCB nya, maka saya menyarankan untuk menambahi jalur supplai dari elco ke transistor Final dengan lapisan timah untuk menambah volume jalur ke transistor Final Output. Berikut ini adalah penampakan PCB amplifier VULCANO ini: PCB VULCANO Nampak pada PCB ini ada total 5 buah potensio yang bekerja sebagai pengatur nada 3 buah  LOW, MID dan HI serta 2 pengatur Level untuk VOLUME dan SUBWOOFER. Pada PCB ini ada 3 IC OPAMP yang bekerja sebagai komponen aktif untuk Tone Control ( ...

 Kelayapan di internet saya menemukan sebuah dagangan sebuah PCB Power Amplifier dengan nama COBRA 225 WATT yang skema mirip dengan OCL 150 W. Akan tetapi yang aneh di sini adalah ia hanya menggunakan transistor final Output berjenis PNP saja seperti  MJ2955,  A1216, A1943 MJ15004 dan type sejenis.  Selanjutnya yang membikin saya heran adalah kenapa PCB ini berjudul 225 Watt? Padahal setahu saya MJ2955 hanya mampu sampai 115  Watt saja ( DATASHEETS ). Apa karena ada 2 buah transistor ya? Kan jadi 230 Watt. Tapi ya gak gitu kan cara menghitungnya? Penampakan PCB adalah seperti berikut ini: Sekilas memang nampak seperti PCb OCL 150 Watt, PCb Power amplifier sejuta umat di Indonesia sejak era 80-an, meskipun memang tidak bisa 150 Watt jika menggunakan komponen sesuai skemanya. Perbedaan yang nampak di sini adalah pada transistor Final Output. Ia menggunakan transistor PNP type MJ saja ( MJ2955 ). Perbedaan yang lain adalah pada PCb ini tersedia sebuah Potensio unt...