Langsung ke konten utama

KLONING POWER OCL 200W EUNEX

 

Kloning Power OCL 200W EUNEX adalah nama judul tulisan berisikan rencana pembuatan kit Power kloning dari Power merk EUNEX era lawas.

Bahan kloning kali ini adalah sebuah power amplifier seri POWER STATION 6 yang terkenal.  

EUNEX adalah merk audio dari Guan Dong, China daratan. Berdiri sejak 1983, dan masuk pasaran di Indonesia sekitar 90an. Design Mixer Power ini sederhana, dan pas untuk dijadikan asesoris ampli di rumahan, kantor maupun ELECTONE ( organ tunggal ). Sebelumnya EUNEX dikenal sebagai merk Spiker.

SCHEMATIC DIAGRAM POWER STATION 6

Berikut ini adalah pecahan gambar hasil editan saya untuk dipelajari dan diteliti oleh hobbyist maupun anda pecinta ombro.


 
Seksi Power pada EUNEX PS6


Power ini menggunakan prinsip amplifikasi kelas A, yang berarti menghasilkan suara lebih bagus dari kelas yang lain. 

Power Supply menggunakan 46VDC simetris dan 56 V simetris. 

Akan tetapi masih bisa anda buat jadikan satu supply saja, hanya saja tidak akan bisa menghasilkan outputan maksimal.

Power Supply menggunakan travo 5A 34VDC untuk Power Output dan 38VDC 0,5A untuk driver power.

Jika anda membuat tiruannya, masih memungkinkan jika anda bikin travo 5A dengan Tap 32V CT. Elco yang dipakai minimal 10.000uF/63V. 



Power Supply untuk EUNEX P.S 6

Mari kita mencoba

KLONING POWER EUNEX POWER STATION 6


Untuk membikin kloning power buatan EUNEX ini,  maka kita harus melakukan gambar ulang terlebih dahulu. 

Selanjutnya kita lakukan simulasi tes rangkaian untuk memastikan bahwa rangkaian yang telah tergambar adalah sesuai dengan kaidah power amplifier.

Setelahnya, kita lakukan perancangan PCB untuk membikin layout.

Selanjutnya adalah memasang komponen pada PCb hasil rancangan tadi dan memastikan hasilnya sesuai dengan cita-cita yang kita inginkan.

GAMBAR ULANG DAN SIMULASI

Berikut ini adalah hasil gambar ulang dari Power Amplifier Eunex ini.


Dari schematic diagram di atas bisa saya jelaskan bahwa Power Amplifier ini menggunakan teknik simetris.

Dikatakan demikian karena mulai dari preamp hingga output nampak melibatkan komponen masing-masing .

Komponen pada rangkaian power ini bisa saya katakan komponen murah dan terjangkau untuk budjet anda.

Bagaimana tidak? anda hanya memerlukan banyak transistor 2N5551 dan 5401 yang berharga murah.

Selanjutnya transistor driver yang bernomer 2SC2073 / 2SA940 juga termasuk komponen harga terjangkau di negeri kita.

Dan terakhir adalah transistor Final Power amplifier yang menggunakan nomer 2SD1047 / 2SB817 yang juga terjangkau.

Power Amplifier menggunakan transistor final type 2SD1047 sebanyak 2 pasang setiap channel .Power amplifier ini sebetulnya stereo tapi saya gambar 1 buah saja. 

 

2SD1047

Transistor ini  menurut datasheetnya adalah 100W, 140V, 12A. Karena paralel 2 buah, berarti maksimum output adalah 200Watt pada beban 4 Ohm. 

SIMULASI DC

Schematic diagram yang telah kita gambar ini selanjutnya kita test terlebih dahulu dengan menggunakan software simulator.

Tegangan supply untuk rangkaian adalah 60VDC. Dengan anggapan jika ada tegangan 60V maka akan memungkinkan untuk menghasilkan daya keluaran hingga 324 Watt.

Berikut ini adalah catatan pada saat simulasi tegangan dimainkan:

Hasil Simulasi DC pada EUNEX Power Station 6

x

Nampak di sini bahwa output Power Amplifier adalah 0,0239329V atau 23,9mV.

Ini sangat ideal karena mendekati 0,00V.

Berarti rangkaian hasil gambar ulang ini tidak mengalami masalah.

Tegangan pada kolektor emitor Servo Driver pada rangkaian ini adalah sekitar 3V karena rangkaian ini adalah berjenis TEF atau Three Emitter Follower.

Saya katakan TEF di sini karena ada 3 tingkat penguatan arus mulai dari transistor Driver Q8/Q9, Driver lanjutan Q10/Q11, hingga Final Power Q12, Q14/Q13, Q15.

Pada rangkaian OCL yang lumrah, tegangan kolektor Emitor Servo Driver adalah sekitar 2,0V dan pada rangkaian Quasi adalah sekitar 1,5V hingga 1,6VDC.

SIMULASI AC

Setelah rangkaian ini kita anggap benar secara DC, maka selanjutnya adalah mencoba melakukan test dengan memberi sinyal sinus 1VRMS dengan frekwensi 100Hz.

Tujuan dari test ini adalah untuk memastikan apakah value dari rangkaian yang telah sekesai gambar ulang ini sesuai dengan aslinya.

berikut adalah hasil simulasi sinyal tes untuk rangkaian ini:


Pada gambar osiloskop ini nampak bahwa output rangkaian sanggup hingga menuju angka 42VRMS atau mendekati titik supply.

Ini termasuk ideal. Dan ini berarti rangkaian ini sudah bisa kita lakukan perancangan PCB untuk pembuktian lapangan. 

RANCANGAN PCB

Belum ada catatan

PENAMPAKAN 3D

Belum ada catatan.

Komentar

POPULER

KLONING POWER OCL DAN MODIF SANYO JA224

  Sebuah Integrated Amplifier dengan banyak fitur input merk SANYO dengan amplifier OCL tegangan rendah dengan daya 20 Watt. Amplifier SANYO yang saya comot untuk bahan skemanya ada pada  seri JA224 buatan era 80-an. Penampakan isi dalam ampli adalah  LIHAT SINI BRO .  Di situ nampak menggunakan transistor jenis TO226 seperti TIP31/TIP32.  Mendapatkan skema  AMBIL DIMARI . Selanjutnya hasil pangkas menjadi rangkaian seperti gambar di bawah ini: Dari skema ini kita bisa lihat bahwa rangkaian power ini terdiri dari beberapa blok, antara lain: Preamp defferensial Penguat tegangan Driver Amp  Final Power Amplifier. Tone Control Preamp Q701 dan Q702 menggunakan transistor nomer 2SA999F dengan transistor Q703 sebagai stabillizer tegangan untuk bias preamp. Penguat tegangan menggunakan transistor Q705 ( 2Sc536 ) yang menggunakan kapasitor bypass C715 untuk memperkuat sinyal input. Tidak ada rangkaiain servo bias. Hanya saja rangkaian ini menggunakan trimpot d...

POWER MOSFET WITH SERVO AMPLIFIER ACCUPHASE A35

Power MOSFET dengan servo Amplifier ACCUPHASE A35 sepertinya sulit untuk saya kloning karena rangkaian ini memerlukan banyak transistor dan saya tidak begitu suka melakukan kloning power ampli dengan Final MOSFET.   A35 buatan ACCUPHASE ini adalah amplifier dengan hasil audio bagus seperti yang diberitahukan dari beberapa website review audio. ACCUPHASE adalah merk audio handal buatan negeri Jepang yang telah beredar ke penjuru dunia karena bersaing dengan merk tenar lainnya dan menjaga mutu audio mereka. Di Indonesia, merk ini tidak begitu terdengar karena harganya lumayan lebih mahal daripada produk sejenisnya. Sementara kebanyakan pecinta audio kelas menengah ke bawah masih mempertimbangakan harga dalam memiliki koleksi audio mereka. Postingan ini saya ambilkan skema seksi  Power Amplifier dari Power ACCUPHASE A35. Seksi Power pada ACCUPHASE A35 Tegangan supplai untuk rangkaian Power adalah 34VDC dan tegangan supplai untuk preamp dan Voltage Amplifier adalah 45VDC. Den...

MODIFIKASI POWER OCL 35V JBL GT300SM

Modifikasi pada sebuah Power OCL dengan supply 35V buatan JBL GT300SM sepertinya masih bisa kita upayakan. Power Mobil ini pada skema awalnya menggunakan tegangan catu 35VDC. Pada beban 4 Ohm, konon power ini mampu mengelaurkan daya total hingga 317 Watt. Namun apakah benar mampu segitu, saya tidak mengetahuinya dan memang tidak ingin tahu. Saya hanya ingin melihat schematic Diagramnya dan memastikan apakah rangkaian ini masih bisa kita kloning. Penampakan Power Amplifier ini LIHAT SINI. SCHEMATIC DIAGRAM Berikut ini skema asli JBLGTS300SM setelah proses edit dan pangkas.  Penjelasan gambar adalah sebagai berikut: Sinyal input masuk ke OPAMP terlebih dahulu untuk proses BASS BOOST. Apabila saklar SW4 terhubung, maka fitur ini akan OFF. Sinyal output selanjutnya masuk ke rangkaian Power. OPAMP IC6 adalah pintu masuknya. GAIN dari rangkaian ini berdasarkan nilai perbandingan antara Resistor feedback R59 terhadap R60. Q6 dan Q7 adalah semacam translator sinyal untuk bisa masuk ke Peng...