 |
| Schematic Diagram GIBSON G40 hasil modifikasi |
Amplifier GIBSON G40 dibuat sekitar awal era 70 an. Saat itu di benua Amerika dan Eropa ,amplifier transistor merupakan barang canggih dijamannya.
Sementara itu di negeri kita masih banyak peralatan elektronik audio masih memakai komponen utama lampu tabung hampa.
 |
| GIBSON G40 Amplifier Section |
Amplifier 4 tingkat ini memakai suppai tegangan simetris 35Volt, dan memakai transistor final TIP33B.
Menurut datasheet pabriknya, transistor ini memiliki daya maksimum sekitar 80 watt.Faktor gain 40x, Arus kolektor mampu hingga 10A kontinyu. Bentuk fisknya mirip dengan TIP3055.
Datasheetnya disini
Sekarang bisa anda bedakan dengan schematic Power GIBSON seri 50 seperti berikut:
 GIBSON G50 amplifier section |
Jika anda ingin bikin tembakannya, anda bisa menggunakan transistor TIP3055 sebagai pengganti TIP33B jika sulit mencari di pasaran, kemudian TIP30C diganti dengan TIP32C, TIP29C dengan TIP31C dan 2N5210 bisa diganti dengan 2SC945. Akan tetapi hasilnya pasti beda dengan yang asli / originalnya.
D1 dan D2 bisa anda ganti dengan 1N4148.
Berikut ini adalah gambar asli ampli buatan 70an ini.
 |
| GIBSON G40 buatan 70an |
KLONING POWER G40
Untuk memastikan apakah schematic ini bisa kita lakukan kloning, maka harus kita gambar ulang dulu. Saya menggunakan aplikasi Proteus untuk itu.
Dalam gambar ulang ini saya sebisa mungkin meniru karakter dari transistor pada schematic aslinya.
Berikut ini adalah hasil gambar ulang dan simulasi output dari Power G4 ini.
 |
| Simulasi output DC dari GIBSON G40 |
Hasil simulasi mengatakan bahwa output DC dari Power ini adalah 0.1VDC.
Ini masih belum ideal bagi sebuah rangkaian Power.
Setidaknya harus 0.000 VDC atau mendekati.
Jika output DC yang tertampil adalah 0,1VDC, maka ini berarti komponen arus (+) lebih besar daripada arus (-).
Yang paling bisa kita lakukan adalah mengurangi arus transistor Q3.
Ini bisa kita buat dengan cara mengurangi nilai resistor R2 atau menurunkan nilai R7.
Dari hasil simulasi, angka terbaik untuk ini adalah menurunkan nilai R2 menjadi 1K8 dan R7 menjadi 33 Ohm.
Output menjadi -5,7mVDC dan ini sangat ideal karena telah mendekati 0,000V.
TES SINYAL 100Hz 1VRMS
Langkah selanjutnya adalah menguji rangkaian ini dengan memberi sinyal nada bass 100Hz dengan sinyal 1Vrms.
Sinyal ini akan masuk ke titik input dari Power Amplifier ini dan kita akan melihat berapakah dan bagaimanakah bentuk outputnya.
Hasil tes injeksi sinyal menjadi seperti gambar di bawah ini:
Hasil pengamatan Osciloscope mengatakan bahwa output Power amplifier ini adalah paling optimal.
Output puncak dari sinyal ini hampir menabrak tegangan supply dan ini masih wajar.
Dengan sinyal input 1Vrms maka menghasilkan output 70Vp-p atau 24,7VRMS.
Pada beban 4 Ohm, power amplifier ini akan mengeluarkan daya hingga 110Watt.
Dengan memperhatikan DATASHEETS transistor Final dengan nomer TIP33B yang memiliki karakter 120V, 10A, 80W, hfe20-100 maka masih memungkinkan untuk itu.
Ini berarti kita sudah boleh melakukan kloning Power Amplifier ini dengan menggunakan komponen yang tersedia di kota kita.
0 Komentar