Modifikasi OCL 60W ke 300W AKAI di sini adalah catatan saya dalam merancang sebuah modifikasi power menjadi lebih besar dari sebuah power Amplifier merk AKAI.
Power Amplifier yang menjadi bahan Modif dan kloning adalah AKAI dengan nomer seri AA5800.
Amplifier buatan era 70-an ini hadir dengan gaya OCL 45W untuk beban 8 Ohm yang pada era tersebut termasuk daya besar.
Penampakan Power LIHAT SINI. Sedangkan isi dalam rangkaian SEPERTI INI.
SCHEMATIC AWAL AKAI AA5800
Di bawah ini adalah Schematic Diagram dari AA5800 versi setelah terpangkas dan edit.
Gambar menjelaskan bahwa rangkaian ini menggunakan 2 tegangan supply, yaitu 32V dan 40V.
Rangkaian ini memiliki fitur 2 buah trimpot, yaitu untuk penenti DC-Offset dan satunya untuk Bias idle pada transistor Final.
Blok rangkaian terdiri dari:
- Preamplifier Differensial,
- Penguat tegangan dengan teknik common emitor,
- Servo Driver,
- Driver Amplifier, dan
- Final Power Amplifier.
Premplifier menggunakan transistor nomer 2SA640 dengan spek 50V menurut datasheets.
Penguat tegangan atau Voltage Amplifier Stages pada rangkaian ini menggunakan transistor nomer 2Sc959 (Pdc 0.7W, Vce 80V, Ice 0.7A, hfe >40).
Servo driver pada rangkaian ini menggunakan Diode STV-3 sebagai sumber drop tegangan untuk mengambil jarak antara tegangan basis Tr Driver (+) terhadap basis Tr Driver (-).
MODIFIKASI MENJADI 300w AA5800
Untuk melakukan modifikasi menjadi 300W, maka beberapa komponen akan kita ganti, diantaranya adalah:
- Preamp ganti transistor yang lebih tinggi speknya.
- VAS ganti spek transistor ,
- Servo Driver ganti MJE340
- Driver ganti transistor
- Final Power menjadi Driver level-2
- Diode Zener untuk Preamp,
- Tambahan Transistor Final.
Beberapa resistor juga mengalami penggantian nilai untuk menyesuaikan DC Supply maupun GAIN rangkaian.
SIMULASI DC 40V
Sebelum melakukan modifikasi , maka saya harus melakukan gambar ulang.
Tujuan gambar ulang ini adalah untuk modal modifikasi rangkaian.
Karenanya, saya harus memastikan rangkaian ini tergambar dengan benar sesuai dengan kaidah Power Amplifier.
Di sini saya sertakan hasil simulasi rangkaian dengan memberikan tegangan tes 40VDC simetris.
Pada gambar nampak bahwa titik-titik penting pada rangkaian ini menunjukkan angka yang sesuai dengan standart umum power amplifier.
Dengan demikian maka rangkaian ini telah sesuai atau mendekati skema aslinya.
Selanjutnya akan kita lakukan simulasi dengan sinyal sinus untuk memastikan rangkain ini bisa bekerja sebagai penguat sinyal audio.
Hasil simulasi sinus ini tidak saya sertakan karena tidak ada permasalahan berarti.
SIMULASI DC 60V
Setelah simulasi Ac dan DC selesai, maka saya mencoba untuk menaikkan tegangan pada rangkaian modifikasi ini.
Berikut adalah hasil simulasi rangkaian Power Amplifier setelah menggunakan tegangan supply 60VDC.
Hasil simulasi tegangan DC menunjukkan angka yang ideal. Karena itu rangkaian ini boleh kita tes dengan sinyal sinus.
SIMULASI SINYAL SINUS PADA 60V
Langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi rangkaian dengan memberikan sinyal 1kHz level 1Vrms.
Dalam simulasi ini, hasil tes mengatakan jika output mampu menghasilkan angka 39,2Vrms.
Ini saya katakan lumayan karena masih belum bisa mencapai angka paling optimal, yaitu 42Vrms untuk tegangan 60VDC.
Dengan hasil simulasi sinyal sinus yang telah berhasil ini, maka rangkaian modifikasi ini boleh anda pakai untuk kloning Power AA5800 buatan AKAI ini.
Note: resiko kesalahan adalah tanggungan perakit. Kami hanya penyedia skema untuk saran kloning.
SKEMA FINAL 60V
Dan berikut ini adalah skema hasil gambar ulang sekaligus modifikasi dari Power AKAI AA5800 menjadi versi 60VDC 300W.
Beberapa perubahan rangkaian adalah sebagai berikut:
Transistor Preamplifier menggunakan 2SA970 (Pdc 0.3W, VCE 120V, Ice 0.1A, hfe >200 )
Filter Dekopel C3 berubah menjadi 22uF/100V.
Penambahan Diode Zener 15V, dropper resistor R25 (8K2) dan Elco Dekopel C12 (22uF/25V).
Resistor common emitor R3 berubah menjadi 6K8.
VAS ganti nomer 2Sc2383 (Pdc 0.9W, Vce 160V, Icmax 1A, hfe>60).
Resistor untuk biasing transistor Driver R12 dan R13 berubah menjadi 2K2 dan 8K2.
Trimpot untuk penentu tegangan idle basis tr Final ganti ke 1K. Sementara resistor basis servo Driver ganti ke 680 Ohm.
Servo Driver berubah ke MJE340 ( Pdc 20W, Vce 300V, IcMax 0.3A, hfe>30).
Driver Amplifier juga berubah menjadi transistor nomer MJE 340 dan ME350.
Transistor 2SD218 yang semula menjadi Final Power, berubah menjadi Driver level-2 dan harus ganti menjadi 2SC2073 (Pdc 25W, Vce 150V, IcMax 1.5A, hfe>40).
Dan penambahan transistos Final adalah 2 set 2Sc5200 dan 2SA1943, yang masing-masing set memiliki kemampuan hingga 150W.
0 Komentar