 |
| Penampakan BassTube JBL |
Kloning Power Subwoofer JBL BTX dapat kita lakukan dengan jalan:
- Mempelajari skema aslinya terlebih dahulu, selanjutnya kita
- Gambar ulang, lantas
- Simulasi output DC, lalu
- Simulasi sinyal AC, dan
- Perancangan PCB, terakhir adalah
- Pemasangan komponen.
Pada tulisan ini saya mencoba mengajak anda untuk mempelajari sebuah schematic diagram dari sebuah Power Ampli buatan JBL dengan seri BTX250.
SKEMA
Berikut ini adalah skema asli hasil pangkasan dan edit dari Servis Manualnya:
 |
| JBL250 |
Power Supply untuk rangkaian Power ini adalah sekitar 35VDC simetris.
Dengan tegangan sebesar ini maka akan memungkinkan untuk menghasilkan daya audio hingga 110 Watt pada beban 4 Ohm.
Dan ini adalah sesuai dengan besar Dissipasi daya dari transistor Final yang terpasang pada rangkaian, yaitu type TIP35C / TIP36C.
Sepasang transistor ini menurut DATASHEETS nya adalah memiliki spek 125W, 100V, 25A, hfe 10-50.
Dari schematic diagram di atas kita bisa lihat bahwa rangkaian Power buatan JBL ini termasuk power berjenis simetris.
Ini terlihat dari mulai sinyal masuk ke preamp hingga Final power amplifier selalu nampak kembar.
Sinyal input ini akan menuju ke 2 kelompok Preamp Long Tail Pair Q101/Q102 dan Q103/Q104.
GAIN rangkaian ini adalah sebesar 13X dengan memperhatikan nilai resistor Feedback R125 (13K) terhadap resistor input R113 (1K).
Namun anda masih bisa melakukan penyesuaian rangkaian menurut selera anda dengan mengatur nilai R125 ke angka yang lebih besar.
Output dari preamp Q101 dan Q103 pin kolektor akan menuju ke basis transistor Penguat tegangan atau VAS Q105 dan Q106.
Antara 2 transistor VAS ini terdapat sebuah transistor Servo Driver Q107 yang bertugas untuk mengatur tegangan bias ke transistor Final.
Karena arus dari transistor Q105 dan Q106 masih tergolong sangat kecil, maka memerlukan 2 tingkat penguatan agar arus yang akan masuk speaker ini bisa besar sehingga mampu menggerakkan daun speaker.
Tingkat pertama penguatan adalah Q108 / Q109 atau biasa kita sebut dengan Driver Power.
Tingkat selanjutnya adalah Final Power yang menggunakan pasangan Q110 / Q111.
Dari skema ini nampaknya masih ada peluang untuk kita bisa kloning.
KLONING POWER JBL BTX250
Langkah awal untuk melakukan kloning setelah memastikan skema aslinya adalah melakukan gambar ulang sesuai aslinya.
Selanjutnya kita lakukan tes output dari Power Amplifier. Pada pasal ini, output Power harus 0,0VDC atau mendekati.
Selanjutnya dari gambar ini kita lakukan injeksi sinyal supply 35VDC untuk memastikan rangkaian Power telah bekerja dengan benar.
Dan berikut ini adalah hasil simulasi sinyal DC dari gambar ulang JBL BTX250 ini.
Output dari Power amplifier adalah 50mV. Ini masih harus kita lakukan tuning.
Selanjutnya nampak di sini jika tegangan kolektor emitor dari Q7 adalah 1,19VDC ( (0,4V) + (0,77V). Ini harus kita lakukan penyesuaian agak tegangan kolektor emitor dari Q7 sekitar 1,9V hingga 2,1VDC.
Selanjutnya kita lakukan modifikasi pada resistor kolektor preamp dan resistor pada basis emitor dari transistor Servo Driver Q7.
Resistor R11 kita ubah menjadi 560 Ohm dan R12 kita beri tambahan trimpot 500 Ohm untuk mengejar angka 0,00V pada output Power Amplifier ini.
Setelah output DC-Offset power adalah mendekati 0V, maka selanjutnya kita lakukan tes sinyal AC.
Tes sinyal AC ini menggunakan generator 1kHz dengan level sebesar 2,8Vp-p atau 1VRMS.
Hasil simulasi menunjukkan hasil sebagai berikut:
Dari hasil sinyal sinus ini nampak bahwa GAIN rangkaian ini masih kurang besar pada sinyal masuk sebesar 1VRMS.
Untuk menaikkan GAIN maka kita bisa naikkan nilai resistor feedback R16 (13K) menjadi angka yang lebih besar.
Pada hasil percobaan ini, angka terbaik untuk ini adalah pada angka 27K.
Dengan nilai resistor 27K, maka Peak- Output dari Power Amplifier menjadi mendekati tegangan supply yang sebesar 35VDC.
Dengan hasil ini maka kita sudah berani untuk melakukan kloning Power dari JBL BTX250 ini.
Selanjutnya berikut ini adalah skema akhir rangkaian Power setelah gambar ulang dan simulasi DC-Ofsett serta tes sinyal.
0 Komentar