Modifikasi OCL 22W pada CARVIN S16 bisa kita lakukan yaitu dengan jalan menaikkan tegangan semula +/- 22V ke 35VDC dan perubahan beberapa komponen.
Pada tulisan ini saya mencoba membikin modifikasi rangkaian dengan mengubah ke berbagai angka yaitu 100W, dan 200W.
SKEMA AWAL
Berikut ini adalah potongan skema dari CARVIn S16 yang saya ambilkan dari Servis Manualnya.
Dari skema ini kita bisa melihat bahwa rangkaian Power ini lumayan sederhana.
Ini karena trasistor Final menggunakan jenis Darlington.
Transistor Darlington memiliki kemampuan hfe yang sangat besar hingga puluhan ribu.
Dengan demikian arus yang hanya sekitar 4 mA pada rangkaian VAS akan mampu mengalirkan arus hingga 4A ke beban berwujud Loud Speaker.
SKEMA GAMBAR ULANG
Berikut ini adalah gambar ulang dan hasil simulasi tegangan DC pada rangkaian Power Amplifier CARVIN S16.
Tegangan pada terminal speaker adalah mendekati angka 0,0V.
Meskipun terbaca 0,02V namun bagi saya rangkaian gambar ulang ini sudah bagus adanya.
MODIFIKASI VERSI 100w
Untuk membikin Power Amplifier ini mampu mencapai output hingga 100W maka setidaknya perlu tegangan supply hingga 35VDC.
Selanjutnya kita ganti transistor yang semula adalah darlington menjadi 2 pasang transistor .
Transistor tersebut adalah transistor untuk Driver dan untuk final Power.
Pada tegangan 35VDc ini saya tambahkan trimpot untuk menentukan tegangan output menjadi 0 VDc.
Hasil simulasi menjadi seperti berikut ini:
Nampak di sini pada titik penting menampilkan angka yang sesuai dengan standart Power Amplifier.
Anda bisa meneliti resistor mana saja yang berbeda antara supply 22V dengan supply 35VDC ini.
Selanjutnya adalah simulasi dengan menggunakan sinyal sinus 1kHz dengan level 1VRMS.
Untuk hasil terbaik mendekati tegangan supply, maka kita bisa mengubah nilai resistor R10 menjadi lebih rendah.
Namun kita memainkan nilai resistor pembagi tegangan input yang seperti lingkaran merah ini.
Dengan demikian maka simulasi untuk daya 100W telah berhasil.
MODIFIKASI 200W
Selanjutnya saya mencoba untuk menaikkan lagi daya dari Power Amplifier ini ke angka 200W.
Untuk menuju angka 200W setidaknya harus ada tegangan supply hingga 48 Volt simetris.
Selanjutnya pada bias stabil harus kita naikkan nilai resistornya. Nilai untuk resistor pemberi bias diode D1 D2 ini adalah 66K.
Karena tidak ada maka saya membikin2 buah resistor seri masing-masing 33K menjadi R6 dan R7.
R11 dan R14 harus ikut kita naikkan karena kemampuan Dissipasi daya dari transistor VAS Q6 adalah tidak sampai 1000mW.
Dengan demikian arus yang bekerja pada transistor VAs adalah tetap pada angka yang dia mampu, yaitu sekitar 2mA pada tegangan supply 2x48VDC.
Setelah simulasi tegangan DC selesai, maka saatnya untuk simulasi tegangan AC.Pada supply 48V ini, kita harus mengubah resistor GAIN input ke angka 1K2.
Sedangkan resistor input untuk pembagi tegangan input kita ubah ke angka 3K9.
Hasil simulasi adalah seperti gambar berikut:
Nampak di sini bahwa tegangan sinyal hampir mendekati peak voltage rangkaian ini dan saya rasa ini sudah optimal.
Dengan keluaran hingga 34Vrms, maka Power amplifier ini telah mampu mencapai angka puncak 144W untuk beban 8 Ohm atau 289 pada beban 4 Ohm.
Komentar
Posting Komentar