Langsung ke konten utama

POWER MOSFET WITH SERVO AMPLIFIER ACCUPHASE A35

Power MOSFET dengan servo Amplifier ACCUPHASE A35 sepertinya sulit untuk saya kloning karena rangkaian ini memerlukan banyak transistor dan saya tidak begitu suka melakukan kloning power ampli dengan Final MOSFET.  

A35 buatan ACCUPHASE ini adalah amplifier dengan hasil audio bagus seperti yang diberitahukan dari beberapa website review audio.

ACCUPHASE adalah merk audio handal buatan negeri Jepang yang telah beredar ke penjuru dunia karena bersaing dengan merk tenar lainnya dan menjaga mutu audio mereka.

Di Indonesia, merk ini tidak begitu terdengar karena harganya lumayan lebih mahal daripada produk sejenisnya. Sementara kebanyakan pecinta audio kelas menengah ke bawah masih mempertimbangakan harga dalam memiliki koleksi audio mereka.

Postingan ini saya ambilkan skema seksi  Power Amplifier dari Power ACCUPHASE A35.

Seksi Power pada ACCUPHASE A35

Tegangan supplai untuk rangkaian Power adalah 34VDC dan tegangan supplai untuk preamp dan Voltage Amplifier adalah 45VDC.

Dengan demikian, maka output masih memungkinkan untuk menghasilkan daya hingga 100 Watt pada beban 4 Ohm.

Akan tetapi servis manual dari ampli ini mengatakan bahwa pada beban 4 Ohm ia akan menghasilkan daya 60 Watt saja karena ia menggunakan sistim Amplifier Kelas A yang effisiensinya lebih rendah dari kelas AB yang biasanya kita bahas di sini.

Pada posisi MONOPHONIC atau orang Indoensia bilang dengan BTL, amplifier ini mampu menghasilkan daya hingga 300 Watt pada beban 2 Ohm atau 240 Watt pada beban 4 Ohm .

MOSFET yang digunakan adalah nomer 2SK3497 yang menurut datasheets adalah mampu menghasilkan daya hingga 130Watt ( DATASHEETS ).

Sementara itu isi dalam amplifier adalah seperti gambar di bawah ini:

Kit modul Power Amplifier dari Accuphase A35

Power Ampli ini lumayan mahal jika dibandingkan dengan merk sesama produknya. Contoh info membeli amplifier ini coba lihat DI SINI

Komentar

POPULER

KLONING POWER OCL DAN MODIF SANYO JA224

  Sebuah Integrated Amplifier dengan banyak fitur input merk SANYO dengan amplifier OCL tegangan rendah dengan daya 20 Watt. Amplifier SANYO yang saya comot untuk bahan skemanya ada pada  seri JA224 buatan era 80-an. Penampakan isi dalam ampli adalah  LIHAT SINI BRO .  Di situ nampak menggunakan transistor jenis TO226 seperti TIP31/TIP32.  Mendapatkan skema  AMBIL DIMARI . Selanjutnya hasil pangkas menjadi rangkaian seperti gambar di bawah ini: Dari skema ini kita bisa lihat bahwa rangkaian power ini terdiri dari beberapa blok, antara lain: Preamp defferensial Penguat tegangan Driver Amp  Final Power Amplifier. Tone Control Preamp Q701 dan Q702 menggunakan transistor nomer 2SA999F dengan transistor Q703 sebagai stabillizer tegangan untuk bias preamp. Penguat tegangan menggunakan transistor Q705 ( 2Sc536 ) yang menggunakan kapasitor bypass C715 untuk memperkuat sinyal input. Tidak ada rangkaiain servo bias. Hanya saja rangkaian ini menggunakan trimpot d...

MODIFIKASI POWER OCL 35V JBL GT300SM

Modifikasi pada sebuah Power OCL dengan supply 35V buatan JBL GT300SM sepertinya masih bisa kita upayakan. Power Mobil ini pada skema awalnya menggunakan tegangan catu 35VDC. Pada beban 4 Ohm, konon power ini mampu mengelaurkan daya total hingga 317 Watt. Namun apakah benar mampu segitu, saya tidak mengetahuinya dan memang tidak ingin tahu. Saya hanya ingin melihat schematic Diagramnya dan memastikan apakah rangkaian ini masih bisa kita kloning. Penampakan Power Amplifier ini LIHAT SINI. SCHEMATIC DIAGRAM Berikut ini skema asli JBLGTS300SM setelah proses edit dan pangkas.  Penjelasan gambar adalah sebagai berikut: Sinyal input masuk ke OPAMP terlebih dahulu untuk proses BASS BOOST. Apabila saklar SW4 terhubung, maka fitur ini akan OFF. Sinyal output selanjutnya masuk ke rangkaian Power. OPAMP IC6 adalah pintu masuknya. GAIN dari rangkaian ini berdasarkan nilai perbandingan antara Resistor feedback R59 terhadap R60. Q6 dan Q7 adalah semacam translator sinyal untuk bisa masuk ke Peng...