Modif OTL 14W menjadi 200W di sini adalah sebuah catatan rancangan saya dalam melakukan modifikasi rangkaian Power Amplifier lawas buatan AKAI era 70-an.
Power Amplifier OTL 14 Watt ini saya ambil dari sebuah Radio Amplifier buatan AKAI seri AA910.
Kemampuan transistor ini adalah 25 Watt dan beberapa pabrikan menggunakan transistor ini untuk komponen power amplifier mereka.
Transistor 2SC1061 atau biasa kita sebut dengan C1061 adalah produk transistor lawas yang pada era 70-an dan 80-an yang bertugas untuk transistor final maupun driver amplifier.
SCHEMATIC DIAGRAM OTL AKAI AA910
Berikut adalah potongan schematic Diagram dari Power OTL merk AKAI seri AA910.
Power Amplifier dengan output OTL ini menggunakan tegangan tunggal 42VDC. Ini hampir sama dengan tegangan simetris 21VDC.
Transistor yang terlibat hanya 6 buah dan 4 buah dari transistor ini adalah berjenis TO-92 berbody kecil.
Hanya transistor C1061 saya yang berukuran TO-226 yang berbentuk lebih besar.
Preamp pada power ampli ini tidak menggunakan differensial pre amplifier akan tetapi menggunakan transistor tunggal nomer 2SC1344 atau 2SC1312.
Untuk masuk ke penguat tegangan, maka memerlukan sebuah kopling kapasitor untuk masuk ke basis transistor TR2.
TR2 mendapatkan bias dari output speaker melalui R6. Selanjutnya TR2 ini untuk memberikan sinyal ke driver amplifier melalui pin kolektornya.
MODIF OTL 14W MENJADI 200W
Menggambar ulang adalah cara pertama untuk melakukan modifikasi.
Dan berikut ini adalah hasil simulasinya.
Selanjutnya kita mencoba memberi sinyal sinus pada rangkaian ini untuk memastikan bahwa gambar rangkaian ini telah berfungsi dengan benar.
Pada saat rangkaian ini mendapatkan injeksi sinyal sinus sebesar 1kHz dengan level 1Vrms, hasil osiloskop nampak sangat buruk.
Sinyal terpotong dan mendekati sinyal kotak.
Dugaan saya GAIN dari rangkaian ini adalah terlalu besar.
Dalam uji coba ini, sinyal input terbaik untuk menghasilkan tampilan sinyal sinus terbaik adalah ketemu angka sekitar 0.145Vrms.
Itu pun hasil gambar tidak optimal mendekati tegangan supply.
Salah satu cara untuk membikin sinyal output level Optimal dengan input 1Vrms adalah dengan memainkan nilai resistor Feedback Output.
Nilai resistor Feedback ini harus kita turunkan untuk hasil output paling optimal.
Pada percobaan ini, ketemu angka 2K7 untuk R8 dan 3K9 untuk R7.
Dengan hasil output yang optimal ini, maka kita bersiap siap untuk menaikkan daya rangkaian menjadi lebih besar.
MENAIKKAN TEGANGAN SUPPLY KE ANGKA 70VDC
Tujuan menaikkan tegangan supply menjadi 70V adalah untuk mendapatkan output 65W pada beban 8 Ohm atau 92W pada beban 4 Ohm.
Angka 65 Watt pada beban speaker 8 Ohm saya rasa sudah cukup terdengar kuat untuk ruangan 25M persegi. Terlebih jika speaker anda adalah speaker kelas atas.
Anda cukup mengganti beberapa komponen berikut ini:
R9, Bias untuk Driver Amplifier
R10, bias Driver Amplifier
R12, resistor penentu DC-Offset
Q3, Q4 Driver Amplifier ganti yang lebih kuat
Q5,Q6 Final Power ganti yang lebih tinggi
R8, Feedback tegangan DC
R7, Feedback tegangan AC.
Pada rangkaian hasil modif versi 70VDC ini, nampak bahwa output mampu menghasilkan angka 24,7Vrms.
Jika ini konek dengan beban 8 Ohm maka akan menjadi 76W. Atau pada beban 4 Ohm akan ada peluang daya output hingga 150W.
Namun untuk beban 4 Ohm agak sulit mencapai angka 150 karena terhalang reaktansi dari kapasitor kopling C14.
Semakin kecil nilai uF dari C14, maka semakin besar kerugian tegangan output. Terutama untuk frekwensi audio rendah.
PERCOBAAN DENGAN 120VDC ASIMETRIS
Perhatian! kalau anda tidak yakin dengan skema ini, jangan anda terapkan di project anda. Saya tidak bertanggung jawab untuk kesalahan Fatal anda!
Selanjutnya saya juga mencoba membuat simulasi rangkaian Power Amplifier OTL dengan menggunakan tegangan supply 120VDC Asimetris.
120VDC Asimetris adalah hanya ada tegangan tunggal 120VDC tanpa ada tegangan -120VDC.
Tegangan 120VDC asimetris adalah mirip dengan tegangan 60VDC Simetris.
dengan menggunakan tegangan 120VDC ini maka harapan kita adalah akan mampu tercapai output yang lebih gila.
Berikut adalah potongan skema Power Amplifier AKAI AA910 versi modifikasi dengan tegangan 120VDC.
Dengan output 40,6Vrms maka memungkinkan bagi Power ini untuk menghasilkan daya audio hingga 200W pada beban 8 Ohm.
Komponen yang harus anda ubah adalah:
- R9 dan R10, bias untuk Driver Amplifier ganti menjadi 15K dan 10K
- R12, resistor penentu DC-Offset. Naikkan menjadi 180K.
- R20,R21 resistor emitor untuk Driver Amplifier level 2. Sebelumnya transistor Q5 dan Q6 adalah transistor Final yang sekarang harus berubah menjadi Driver #2.
- R8,R7 resistor Feedback. Naikkan untuk mengoprimalkan level sinyal output.
Sedangkan ada pula komponen tambahan yang harus anda sediakan karena sebelumnya tidak ada, antara lain:
- R25, Resistor Dropper 120V to 33VDC
- D4, Diode pembatas tegangan menjadi 33VDC,
- Q7 hingga Q10 Transistor Final Power dengan kemampuan 200W.
- C14B adalah elco kopling tambahan agar kemampuan mengalirkan arus AC semakin besar mengingat daya sebesar ini pastinya frekwensi Bass mulai ikut terlibat.
x
0 Komentar